Pentingnya Kentut Pasca Operasi
Pentingnya Kentut Pasca Operasi
Fitria Handayanita
Setelah operasi pasien umumnya tidak
boleh makan, minum dan tetap tinggal di rumah sakit sampai pasien
tersebut berhasil mengeluarkan gas dari tubuhnya. Kenapa kentut penting
setelah operasi?
Menunggu
sampai kentut kadang menjadi suatu hal yang tidak nyaman bagi beberapa
orang terutama bagi kaum perempuan. Tapi buang angin setelah operasi
merupakan hal penting yang harus diberitahukan kepada dokter atau
suster. Karena hal ini menunjukkan adanya kemajuan dari dalam diri
pasien tersebut.
Seperti dikutip dari About.Surgery,
Jumat (9/4) karena obat bius atau anestesi yang digunakan untuk
operasi tidak hanya membuat pasien tertidur dan tidak merasakan
apa-apa, tapi juga membuat usus kecil dan besar dari pasien tersebut
juga 'tertidur'.
Selama
operasi usus atau isi perut tertidur dan tidak melakukan gerakan
apapun yang melewati sistem pencernaan, maka secara otomatis hal ini
menandakan tidak ada gas yang melewatinya.
Setelah
operasi selesai dilakukan dan orang tersebut sudah sadar, maka
seseorang harus berhasil mengeluarkan gas di dalam tubuhnya terlebih
dahulu. Jika gas dalam tubuh sudah berhasil dikeluarkan (sudah kentut)
maka hal ini menandakan bahwa bagian isi perut sudah bangun dari
tidurnya dan dapat bekerja kembali.
Kebanyakan
ahli bedah tidak akan mengizinkan pasiennya untuk pulang atau keluar
dari rumah sakit jika belum kentut, karena hal itu menandakan sistem
pencernaannya belum berfungsi secara normal, kecuali jika ada hal lain
yang membuat situasinya berbeda.
Jika
seseorang yang belum bisa kentut sudah memaksakan diri untuk makan,
minum atau keluar dari rumah sakit, dikhawatirkan usus belum mampu
bekerja normal sehingga memungkinkan terjadinya penyumbatan saat
makanan tersebut melewati usus.
Sumber:
http://health.lintas.me/go/abirafie.blogspot.com/pentingnya-kentut-setelah-operasi/
Komentar
Posting Komentar